Implementasi Metode AHP dan SAW dalam Penentuan Tenaga Pengajar Les Terfavorit

Authors

  • Titin Prihatin Universitas Nusa Mandiri
  • Resti Lia Andharsaputri Universitas Bina Sarana Informatika

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.7927584

Abstract

          Lembaga bimbingan belajar merupakan alternatif yang diberikan orang tua dalam meningkatkan hasil belajar dari putra putri mereka. Lembaga Les Calitung merupakan lembaga bimbingan belajar non formal yang memberikan bantuan berupa jasa pendampingan kepada anak anak Pendidikan anak usia dini sampai dengan sekolah dasar yang orang tuanya menginginkan anaknya mahir dalam membaca, menulis dan berhitung menggunakan teknik teknik yang menyenangkan bagi anak dan tidak membebani orang tua Penentuan tenaga pengajar les terfavorit diadakan untuk meningkatkan kualitas dari Lembaga les  calistung itu sendiri. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan untuk memilihi alternatif terbaik dari alternatif yang tersedia yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Analytical Hierarcy Proses (AHP) merupakan salah satu teknik pengambilan keputusan sesuai dengan kriteria atau syarat tertentu, dan kriteria yang digunakan lebih dari satu kriteria dalam  pengambilan keputusan tersebut. Simple Additive Weighting (SAW) merupakan teknik perangkingan dengan cara penjumlahan terbobot dari kriteria pada semua alternatif. Kriteria penetuan tenaga pengajar terfavorit ditentukan menggunakan metode AHP, sedangkan perangkingan menggunakan metode SAW dengan menghasilkan nilai preferensi yang dapat dijadikan acuan.

 

Kata kunci—Tenaga Pengajar Terfavorit, AHP,SAW

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-05-09