Pengolahan Limbah Cair Minyak Bumi Secara Adsorpsi Menggunakan Karbon Aktif Kulit Singkong
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.7325341Keywords:
kulit singkong (Manihot esculenta), karbon aktif, limbah cair minyak bumi, COD, ammoniaAbstract
Minyak dan gas bumi merupakan salah satu sumber energi utama yang digunakan dalam aktifitas industri, transportasi dan rumah tangga. Keadaan tersebut mengakibatkan peningkatan produksi dan konsumsi minyak bumi yang berdampak langsung pada meningkatnya limbah cair minyak bumi yang dihasilkan. Dengan demikian, dibutuhkan teknologi pengolahan limbah cair yang efektif dan efisien serta ramah terhadap lingkungan. Dalam penelitian ini, limbah kulit singkong dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif, yang akan dipergunakan sebagai adsorbent untuk menurunkan kadar minyak, BOD5, COD, sulfida dan amonia dalam limbah cair dengan waktu kontak sebagai variabel tetap utama. Data experimen menunjukan bahwa karbon aktif dari kulit singkong dapat meningkatkan kualitas limbah cair minyak bumi, di mana waktu kontak antara adsorben dan sampel limbah cair berpengaruh pada penurunan konsentrasi polutan hingga mencapai efisiensi penurunan sebesar 36.95, 10, 7.93, 37.5, dan 30.8 % untuk  minyak lemak, BOD5, COD, sulfide dan ammonia secara berturut – turut dengan waktu kontak selama 30 jam.
Downloads
References
[2] S. Martini, H.M. Ang, Hybrid TiO2/UV/PVDF ultrafiltration membrane for raw canola oil wastewater treatment, Desalination and water treatment, 148 (2019) 51-59.
[3] S. Martini, H.M. Ang, H. Znad, Integrated ultrafiltration membrane unit for efficient petroleum refinery effluent treatment, Clean Soil Air Water, 45 (2017) 1-9.
[4] S. Martini, H.T. Znad, H.M. Ang, Photo-assisted fenton process for the treatment of canola oil effluent, Chemeca 2014: Processing excellence; Powering our future, (2014) 1519.
[5] S. Afroze, T.K. Sen, M. Ang, H. Nishioka, Adsorption of methylene blue dye from aqueous solution by novel biomass Eucalyptus sheathiana bark: equilibrium, kinetics, thermodynamics and mechanism, Desalination and Water Treatment, (2015) 1-21.
[6] N.P. Cheremisinoff, Handbook of water and wastewater treatment technologies, Butterworth-Heinemann, 2001.
[7] L. Maulinda, Z. Nasrul, D.N. Sari, Pemanfaatan Kulit Singkong sebagai Bahan Baku Karbon Aktif, Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 4 (2017) 11-19.
[8] S. Martini, S. Afroze, K.A. Roni, Modified eucalyptus bark as a sorbent for simultaneous removal of COD, oil, and Cr (III) from industrial wastewater, Alexandria Engineering Journal, (2020).
[9] R. Wahi, L.A. Chuah, T.S.Y. Choong, Z. Ngaini, M.M. Nourouzi, Oil removal from aqueous state by natural fibrous sorbent: an overview, Separation and Purification Technology, 113 (2013) 51-63.
[10] S. Martini, Development of an Efficient Integrated System for Industrial Oily Wastewater Treatment, in, Curtin University, 2016.
[11] R.-L. Tseng, F.-C. Wu, R.-S. Juang, Liquid-phase adsorption of dyes and phenols using pinewood-based activated carbons, Carbon, 41 (2003) 487-495.
[12] H. Wijaya, Pembuatan dan karakterisasi karbon aktif dari limbah kulit singkong (Manihot utilissima) denga aktifator ZnCl2 dan NaCl untuk mengadsorpsi senyawa fenantrena, (2018).
[13] L.N. Latifah, Adsorpsi Ion Logam Ca2+ dengan arang a
ktif dari limbah kulit singkong, in, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2015.
[14] K.E. Hutapea, Penyisihan Kadar Logam Fe dan Mn dari Air Sumur dengan Menggunakan Kulit Singkong Sebagai Adsorben, (2018).
[15] R.C. Bansal, M. Goyal, Activated carbon adsorption, CRC press, 2005.
[16] A. Alwathan, M. Mustafa, R. Thahir, Pengurangan kadar H2S dari biogas limbah cair rumah sakit dengan metode adsorpsi, Konversi, 2 (2013) 1-6.
[17] I. Irmanto, S. Suyata, Penurunan kadar amonia, nitrit, dan nitrat limbah cair industri tahu menggunakan arang aktif dari ampas kopi, Molekul, 4 (2009) 105-114.
