Pengelompokkan Produktivitas Tanaman Padi di Jawa Tengah Menggunakan Metode Clustering K-Means
DOI:
https://doi.org/10.5281/3918.jupiter.2021.10Abstract
Padi merupakan salah satu sumber makanan pokok yang dikonsumsi masyarakat Indonesia. Namun kebutuhan beras masyarakat yang semakin meningkat tidak diimbangi dengan pertumbuhan area pertanian. Luas panen kota/kabupaten di provinsi Jawa Tengah di tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu produksi padi juga mengalami penurunan. Oleh karena itu provinsi Jawa Tengah perlu mengelompokkan kota/kabupaten penghasil padi untuk mengetahui daerah yang memiliki potensi dalam memproduksi padi. Metode yang dapat digunakan dalam mengelompokkan kota/kabupaten penghasil padi adalah clustering. Clustering dapat mengelompokkan data tersebut berdasarkan kesamaan jenis data ke dalam cluster. Pada penelitian ini dilakukan pengelompokkan kota/kabupaten penghasil padi di Jawa Tengah dengan metode clustering. Clustering yang digunakan adalah dengan menggunakan algoritma K-Means. Hasil yang didapatkan dari metode ini yaitu 3 cluster antara lain C0 menggambarkan daerah yang hasil produktivitas padinya sedang terdiri dari 12 daerah. C1 menggambarkan daerah yang hasil produktivitas padinya rendah terdiri dari 18 daerah. Serta C2 menggambarkan daerah yang hasil produktivitas padinya tinggi terdiri dari 12 daerah.