Implementasi Motion Graphic Sebagai Media Sosialisasi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Pada Bidhumas Polda Sumsel
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.14234760Keywords:
Sentra Pelayanan Kepolisian terpadu, Motion Graphic, MDLC, Media SosialAbstract
Penerapan animasi motion graphic tentang pelayanan di Sentra Pelayanan kepolisian Terpadu (SPKT) dirancang dan dibuat untuk memenuhi keperluan sosialisasi kepada masyarakat. Pada pengembangan media pembelajaran ini menggunakan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle) dengan 6 tahapan pengembangan yakni concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Metode pengukuran skala liker digunakan dalam penelitian ini guna menghitung penilaian kuesioner yang diberikan. Perhitungan kuesioner memiliki dua kategori, yaitu kuesioner alfa dan kuesioner beta. Pada kuesioner alfa diisi oleh 2 ahli pada bidang animasi. Ahli pertama menghasilkan indeks persentase sebesar 88% dengan kategori sangat baik dan ahli kedua menghasilkan indeks persentase sebesar 76% dengan kategori baik. Kuesioner beta diisi oleh 25 masyarakat umum dan menghasilkan indeks persentase rata – rata sebesar 90,24% dengan kategori sangat baik