Implementasi Motion Graphic 2D Sebagai Media Informasi Pencegahan Stunting di Kabupaten OK

Authors

  • Yuni Wulandari
  • Herlambang Saputra Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Fithri Selva Jumeilah Politeknik Negeri Sriwijaya

Keywords:

Motion Graphic, Metode R&D, Media Informasi

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sudah maju dapat mempermudah dalam melakukan aktivitas dan menyampaikan informasi. Media informasi yang efektif digunakan dalam perkembangan teknologi informasi seperti saat ini adalah media yang berhubungan dengan teknologi khususnya yang dapat memberikan informasi dalam bentuk digital serta mampu menyampaikan informasi yang jelas dan efektif seperti informasi terkait permasalahan stunting di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Salah satu cara efektif untuk menyampaikan informasi tersebut adalah melalui media video motion graphic. Motion Graphic merupakan salah satu cabang desain, dimana dalam motion graphic terdapat elemen-elemen desain seperti bentuk, ukuran, tekstur, yang ada di dalamnya, dengan secara sengaja digerakkan atau diberi pergerakan. Dalam penelitian ini, penulis menciptakan media informasi  menggunakan teknik motion graphic mengenai pencegahan stunting di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Metode pengembangan yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan PPE (Planning, Production, Evaluation). Metode ini membantu dalam menyusun proses pengerjaan penelitian secara terstruktur dan rapi, sehingga iklan layanan masyatrakat berbentuk motion graphic 2D yang dihasilkan dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan dengan tampilan visual yang menarik

Downloads

Published

2024-10-11

How to Cite

Wulandari, Y., Saputra, H., & Jumeilah, F. S. . (2024). Implementasi Motion Graphic 2D Sebagai Media Informasi Pencegahan Stunting di Kabupaten OK. JTIMD: Jurnal Teknologi Informatika Multimedia Digital, 1(2), 31–40. Retrieved from https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/jtimd/article/view/9226

Issue

Section

Articles