Analisis Perencanaan dan Penyelenggaraan Event Ekowisata pada Dieng Culture Festival

Abstract

Ecotourism event membutuhkan tes uji coba dari ekowisata dengan formulir dan fungsi dari rencana acara atau planning, masalah apa yang terjadi, memproduksi, mengelola dan mempromosikan acara ekowisata, bahwa setiap acara yang akan diadakan harus disetujui oleh otoritas taman atau konservasi untuk memajukan tujuannya, dengan memenuhi syarat sebagai ekowisata acara. Dengan mempertimbangkan rencana dan pementasan acara dapat meningkatkan promosi dan menambah kunjungan wisatawan domestik maupun internasional yang akan datang ke event ekowisata pemasaran. Tidak semua acara dapat diadakan tetapi dapat diukur dari menarik perhatian wisatawan mancanegara dan mendukung perkembangan lingkungan secara nasional, menafsirkan nilai-nilai taman dan isu konservasi untuk visi simpatik yang menjadi penyebab terjadinya isu tersebut, mempekerjakan tenaga kerja yang bermanfaat untuk acara tersebut, menggunakan media umpan balik yang dihasilkan, seperti peningkatan citra nasional maupun internasional dari penonton. Dari banyaknya event yang diselenggarakan dieng merupakan salah satu event culture yang selalu dilakukan per-tahunnya. Salah satu event tahunan nasional yaitu Dieng Culture Festival (DCF). Dieng merupakan dataran tinggi di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo, Jawa Tengah sebelah barat Gunung Sindoro dan Sumbing, memiliki gunung vulkanik aktif yang berasal dari gunung api raksasa. DCF diinisiasi warga setempat melalui Pokdarwis. Kegiatan ini membawa misi kepedulian lingkungan dan kebudayaan.