Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas pada UMKM Kota Pangkalpinang
Keywords:
SMEs, SAK ETAPAbstract
Â
The purpose of this study was to membukti whether the competence of human resources, commitment, use of information technology, education owner, and qualitative financial report on the implementation of Financial Accounting Standards Entities Without Public Accountability (SAK ETAP) on SMEs in Pangkalpinang. Of the population, sampling be carried out so that the 100 respondents who then performed the sampling cluster sampling. The results showed formed two factors, namely first is qualitative financial statements and the second factor is the education of the owner. Lowest variable is socialization, it obtained information from respondents who claimed to have been entirely done about SAK ETAP dissemination of relevant parties such as the Department of Industry, Trade, Cooperatives and SMEs Pangkalpinang, Universities, and the Indonesian Institute of Accountants ( IAI) Territory of the Pacific Islands.
References
Adiningsih, Sri. 2003. Regulasi dalam Revitalisasi Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia. (http://64.226.64.234/english/pdf/baliseminar/Regulasi%20dalam%20 revitalisasi% 20-%20sri%20adiningsih.pdf),
Agus Suantiri, Imam. 2013, “Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Studi Kasus Pada Bank Perkreditan Rakyat di Bandungâ€. Skripsi. UPI Bandung
Alwi, Syafaruddin. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia–Strategi Keunggulan Kompetitif. BPFE Yogyakarta
Bansal, Harvir S. Irving, P. Gregory, dan Shirley F. Taylor, 2004, A Three Component Model of Customer Commitment to Service Providers, Journal of the Academy of Marketing Science 32 (3):234 - 250.
Desiana, P.M & Sotipto, B.W. 2006. Pengaruh Role Stressor dan Persepsi Dukungan Organisasi (Perceived Organizational Support) terhadap Kepusan Kerja dan Komitmenâ€: Studi Kasus Asisten Dosen FEUI , Usahawan No. 05 Tahun 2006
E. A. Kuncoro. 2008. Leadership sebagai Primary Forces dalam Competitive Strength, Competitive area, Competitive Result Guna Meningkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi.â€. Penerbit Alfabeta Bandung
Hasibuan, Malayu SP. 2007. “Manajemen Sumber Daya Manusiaâ€. Bumi Aksara Jakarta.
Kusumawati, Dewi Ayu. 2012, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Se-Maduraâ€, Skripsi. Universitas Tronojoyo, Madura.
Mackenzie,B,Lombar, A, Coetsee, D, Njikizana, T, Chamboko, R, Selbst, E. 2012. “IFRS for SMEs untuk Usaha Kecil Menengah atau Entitas Tanpa Akuntabilitas Publikâ€. PT. Indeks Jakarta
M. Kwartono, Adi. 2007. Analisis Usaha Kecil dan Menengah. Andi Yogyakarta
Murniati. 2002, “Investigasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyiapan Dan Penggunaan Informasi Akuntansi Perusahaan Kecil dan Menengahâ€, Simposium Nasional Akuntansi Semarang, Vol. 5: 137-147.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2009. “Pengembangan Sumber Daya Manusiaâ€. PT. Rineka Cipta Jakarta
Robbins, S., dan Timothy A.J. 2008. “Perilaku Organisasi, Organizational Behaviourâ€, Buku Terjemahan, PT. Gramedia, Jakarta.
Romney. B Marshall. 2006. “Accounting Information System (Sistem Informasi Akuntansi)â€. Edisi 9 (Edisi Bahasa Indonesia). Buku 1. Jakarta. Salemba Empat.
Tambunan, Tulus. 2002. “Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia: Beberapa Isu Pentingâ€, Salemba Empat, Jakarta
Turban, Rainer & Potter, 2006. Introduction to Information Technology. Pengantar Teknologi Informasi. Salemba Infotek Jakarta.