@article{Junaidi_2013, title={ANALISA KEKASARAN DAN KETAHANAN AUS TERHADAP BANTALAN LUNCUR PADA MOTOR STARTER YANG DIBUAT DENGAN METODE SERBUK TEMBAGA – ALUMUNIUM}, volume={5}, url={https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/austenit/article/view/801}, DOI={10.5281/zenodo.4546306}, abstractNote={<p><em>Di dalam mengimbangi laju pertumbuhan industri di Indonesia, terutama kebutuhan  akan  komponen  penunjang  industri  Otomotif   dan  mesin-mesin Industri, keberadaan dan perkembangan Industri Metalurgi serbuk masih jarang dipakai. Metalurgi serbuk Cu-Al banyak digunakan untuk industri pemesinan dan otomotif.   Khususnya   jika   ingin   menggunakan   material   tersebut   sebagai komponen otomotif seperti pembuatan bantalan, katup silinder, roda gigi dan komponen-komponen penting yang lain. Menggunakan metalurgi serbuk Cu-Al dapat meningkatkan karakteristik dan sifat mekanik jika dibandingkan dengan proses pembentukan paduan Cu-Al lainnya. Proses penimbangan pencampuran dan kompaksi. Proses kompaksi dilakukan pada tekanan 250 MPa, 350 MPa dan</em> <em>450 MPa, kemudian proses sintering pada temperature 400</em><em>0</em><em>C, 500</em><em>0</em><em>C dan 600</em><em>0</em><em>C dengan waktu tahan 1 jam. Setelah proses sintering selesai sample didinginkan dengan media udara dan dilakukan pengujian yang meliputi: Pengujian densitas. Dari hasil penelitian diperoleh  adanya peningkatan sifat fisis dan mekanik terutama nilai densitasnya. Hal ini disebabkan dengan adanya perubahan butir Cu-Al setelah mengalami proses kompaksi terjadi proses pengecilan diameter butir. Dengan   semakin   kecil   diameter   butir   maka densitasnya akan meningkat.</em></p>}, number={1}, journal={AUSTENIT}, author={Junaidi, Ahmad}, year={2013}, month={Apr.} }