PENGATURAN TEKANAN UDARA PANAS PADA ALAT PEMBUAT ASAP CAIR MENGGUNAKAN TEKNIK MODIFIKASI GATE VALVE

Main Article Content

Indra Gunawan
Hasbi Hasbi
Amin Rejo

Abstract

Pemanfaatannya buah kelapa di Wilayah Sumatera Selatan masih terbatas pada olahan buah kelapa saja sebagai bahan baku pembuatan minyak kelapa dan kebutuhan rumah tangga. Tempurung kelapa sebagai limbah pertanian, jika diolah dengan baik maka akan menjadi sumber nafkah, karena tempurung kelapa memiliki potensi yang baik untuk digunakan sebagai bahan baku industri, salah satunya asap cair (liquefied smoke). Penelitian tentang pembuatan dan pemanfaatan asap cair (liquefied smoke) telah banyak dilakukan sebelumnya namun memiliki banyak kelemahan, diantaranya kurang efektif dan efisien, biaya produksi yang mahal serta sulit pengoperasiaannya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diusulkan pembuatan alat pembuat asap cair yang lebih sederhana, murah dan efisien dengan pengaturan tekanan udara panas mengunaakan teknik modifikasi gate valve. Alat pembuat asap cair yang telah dimodifikasi telah diuji coba dan mampu meningkatkan hasil produksi asap cair 59,3 % pada suhu 2000 C. 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Gunawan, I., Hasbi, H., & Rejo, A. (2012). PENGATURAN TEKANAN UDARA PANAS PADA ALAT PEMBUAT ASAP CAIR MENGGUNAKAN TEKNIK MODIFIKASI GATE VALVE. AUSTENIT, 4(02). https://doi.org/10.5281/zenodo.4544341
Section
Articles
Author Biographies

Indra Gunawan, Politeknik Negeri Sriwijaya

Teknik Mesin POLSRI

Hasbi Hasbi, Universitas Sriwijaya

Teknik Mesin POLSRI

Amin Rejo, Universitas Sriwijaya

Teknik Mesin POLSRI

References

1. Awang, SA. 1991. Kelapa, Kajian Sosial Ekonomi. Aditya Media. Yogyakarta
2. Balai Penelitian Kelapa dan Palma Lain (Balitka) Manado. 2007. Membangun Agribisnis Kelapa Muda. KADIN-1041606-13032007.
3. Bintoro JA, Firmansyah H, Muchtar M.2000. Briket Bioarang dari Limbah Kotoran Ternak dan Tempurung Kelapa. Lomba Karya novatif dan Produksi. Fakultas Peternakan IPB, Bogor.
4. Bogor Agricultural Institute. 2008. IPB Kajian Asap Cair Tempurung Kelapa sebagai Disinfektan dan Pengganti Formalin. http://ipb.ac.id
5. Energi Portal. 2007. Memperoleh Nilai Ekonomis Lebih dari Kelapa : biodiesel, Clycerin, dan Produk Samping Lainnya. Situs Web Portal Media Informasi Energi.
6. Darmadji. 1999. Aktivasi Anti Bakteri Asap Cair yang Diproduksi dari Bermacam-macam Limbah Pertanian. Agritech, Vol 16, No.4, Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Yogyakarta, hal 19 – 22.
7. Djatmiko B, Ketaren S. 1978. Daya Guna Hasil Kelapa. Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Bogor.
8. Fatimah, F. 1998. Analisa Komponen-Komponen Penyusun Asap Cair Tempurung Kelapa. UGM, Yogyakarta.
9. Fretheim, K, P.E, Granum and E.Vold. 1980. Influence of Generation Temperature on The Chemical
Composition Antioksidative and Antimicrobiae Effect of Wood Smoke. J. Food Scies (4) : 999-1021,1007
10. Girard, JP, 1992, Technology of Mead And Mead Products, Ellis Horwood, NewYork.
11. Hadari. 2005. Penelitian Terapan. Gadjahmada University Press, Yogyakarta.
12. Hasan, I. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Bumi Aksara, Jakarta.
13. Kumalaningsih, S. 2007. Antioksidan, Sumber dan Manfaatnya. Antioksidan Centre. (http://antioxidantcentre.com)
14. Maga JA. 1988. Smoke in Food Processing.CRC Press. Inc. Boca Raton. Florida.
15. Nurhayati. Tempurung Kelapa sebagai Bahan Baku Alternatif untuk Produksi Arang Terpadu dengan
Pyrolegneous/Asap Cair, www.biomaterial-lipi.org, Diakses 20 Agustus 2007.
16. Pszczola,DE. 1995. ”Tour Higlight Productions and Use of Smoke Based Plafors Liquid Smoke-Natural Aqueus Condensate of Wood Smoke”, Food Technol, 49 (1) : 70 – 74
17. Rahayu, T. 2001. Uji Daya hambat asap Cair dari Hasil Pirolisis Tempurung Kalapa sawit terhadap
Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aereus. Skripsi. Jurusan Kimia. FMIPA. Universitas Sriwijaya. Indralaya.
18. Rahmah. S. 2006. Tesis, Perlakuan Suhu Proses Pirolisis Tempurung Kelapa Terhadap Hasil Asap Cair dan Tar, MST-UGM.
19. Santoso, SI. 2006. Tesis, Asap Cair dari sampah Organik dengan Proses Pirolisis, MSTUGM.
20. Setiadji. 2007. www.coconutcenter.blogspot.com, Diakses 10 Juli 2007
21. Sugiyono, TT. Alat Pembuat asap Cair (Deorub). Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fateta IPB Bogor.
22. Tahir I. 1992. Pengambilan Asap Cair Secara Destilasi Kering pada Proses Pembuatan Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa. FMIPA Universitas Gadjah Mada.
23. Tranggono dan Purnama. 1996. Identifikasi Asap Cair dari Berbagai Jenis Kayu dan Tempurung Kelapa. Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Yogyakarta