PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP FASILITAS PENUNJANG PADA PERPUSTAKAAN DAERAH SUMATERA SELATAN
Keywords:
persepsi pengunjung, fasilitas penunjangAbstract
Â
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pengunjung terhadap fasilitas penunjang pada Perpustakaan Daerah Sumatera Selatan. Penulis ingin mengetahui sudah seberapa baik fasilitas penunjang yang diberikan kepada pengunjung Perpustakaan Daerah Sumatera Selatan.  Hal ini dilakukan Karena rendahnya minat baca masyarakat Indonesia yaitu 0,01 persen (UNESCO: 2015, Sindo News.com) atau tak sampai satu judul (buku) per orangnya per tahun (yang dibaca) untuk buku bebas. Sedangkan Negara Singapura mencapai 0,45 persen pertahunnya dan Malaysia sekitar 3 orang membaca buku pertahunnya. Data dikumpulkan melalui berbagai teknik pengumpulan data, seperti wawancara, observasi, dan penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden berisi pernyataan-pernyataan mengenai fasilitas penunjang di Perpustakaan Daerah Sumatera Selatan. Berdasarkan faktor internal dan faktor eksternal persepsi meliputi fisiolgis, perhatian, minat, kebutuhan yang searah, pengalaman dan ingatan, suasana hati, ukuran dan penempatan dari obyek atau stimulus, warna dari obyek-obyek, keunikan dan kekontrasan stimulus, intensitas dan kekuatan dari stimulus, motion atau gerakan. Hasil menunjukkan ada beberapa hal yang masih harus diperhatikan pihak Perpustakaan seperti kesediaan petugas perpustakaan dalam membantu pengunjung, fasilitas internet, fasilitas toilet dan musholla, fasilitas penjualan minuman elektronik, fasilitas koleksi bahan pustaka, dan pengunjung Perpustakaan yang sebagian besar dari kalangan mahasiswa/pelajar dan di dominasi oleh perempuan dan hanya sebagian kecil saja pengunjung berasal dari kalangan umum dan laki-laki. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan agar pihak Perpustakaan lebih memperhatikan hal-hal tersebut untuk ditingkatkan menjadi lebih baik agar pengunjung merasa lebih nyaman.
Â
Published
Issue
Section
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).