KERANGKA KERJA PENGEMBANGAN ASET PARIWISATA DARI MODEL TRIPLE HELIX Hubungan Akademia-Industri-Pemerintah
Keywords:
Tourism Assets, Triple Helix, Academia-Industry-Government.Abstract
Â
The overall purpose of this study was to develop an understanding of the Triple Helix model on tourism services. There are three institutions on Triple Helix: university-industry-government, which each others relate and work together to contribute for tourism development. The study was conducted on the rules of tourism in Indonesia. It was found that the Triple Helix III model is the synergic model for Indonesia tourism development. Each party: Academia-Industry-Government could be contribute to develop tourism assets according to the each capacities and capabilities. The universities, industry and together with government could be elaborate the synergic discussions, solve the problems, formulate and implement of tourism policies.
References
Budpar. 2012. diunduh tanggal 23 Nov 2012, Sumber: http:/ /www. budpar. go. id/ budpar/ asp/ index.asp
Chuang, Ning-Kuang dan Mary Dellmann-Jenkins. 2010. Career Decision Making And Intention: A Study Of Hospitality Undergraduate Students, Journal of Hospitality & Tourism Research, Vol. 34, No. 4, Nov. 2010, pp. 512-530
Cooper, Chris. 1993. Tourism: Principles and Practice, London, Piman Publishing.
Dieke, Peter E. 2003. Tourism in Africa’s Economic Development: Policy Imflications, Management Decision Journal, Vol 41, No 3, pp 287-295
Etzkowotz, Henry., James Dzisah, Marina Ranga and Chunyan Zhou. 2007. The triple helix model of innovation: University-industry-government interaction, Tech Monitor Jan-Feb 2007
Law, Rob., Rosanna Leung dan Dimitrios Buhalis. 2010. An Analysis Of Academic Leadership In Hospitality And Tourism, Journal Of Hospitality & Tourism Research, Vol. 34, No. 4, November, pp. 2010, 455-477
MacLaurin, Donald J dan Steve Wolstenholmes. 2008. An Analysis of Gamming in Bisnisra Region, International Journals of Contemporary Hospitality Management, Vol 20, No 3, pp. 320-331.
Martin, Michaela. 2011. N Search of The Triple Helix: Academia-Industry-Government Interaction in China, Poland, and the Republic of Korea, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), International Intitute for Educational Planning
Prayag, Girish. 2007. Assessing international tourists’ perceptions of service quality at Air Mauritius, International Journal of Quality & Reliability Management, Vol. 24 No. 5, pp. 492-514.
Sugiama, A Gima. 2012a. Integrasi Harapan Wisatawan Dengan Upaya Penyedia Komponen Aset Pariwisata: Aplikasi Quality Function Deployment untuk Layanan Wisata Agro, Proceeding Seminar Nasional: Competitive Advantage, FE-Unsoed, Purwokerto
Sugiama, A Gima. 2012b. Manajemen Aset Pariwisata: Layanan Berkualitas agar Wisatawan Puas dan Loyal, Edisi Pertama, Bandung, Guardaya Intimarta.
Sugiama, A Gima. 2011. Ecotourism: Pengembangan Pariwisata Berbasis Konservasi Alam, Bandung, Guardaya Intimarta.
Leydesdorff, Loet. 2000. The triple helix: an evolutionary model of innovations, Elsevier Science B, Research Policy V. 29, pp. 243–255
Sugiama, A Gima. 2004. Dampak Pengembangan Usaha Keprawisataan Terhadap Kepuasan Pengalaman Berwisata: Suatu Masukan Bagi Kebijakan Publik di Bidang Kepariwisataan, Disertasi Program Doktor, Jurusan Teknik Industri, Program Pascasarjana Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung.
Sugiama, A Gima. 2008. Metode Riset Bisnis dan Manajemen, Bandung, Guardaya Intimarta.
Sugiama, A, Gima, Iwan Mulyawan, dan Dedy Saefulloh. 2004-a. Desain Pelayanan dan Penghantaran Layanan untuk Menciptakan Layanan Berkualitas Tinggi, Proceeding of the Research and Studies Research Grant (Pertanian, Sosial), Dirjen Dikti, Depdiknas, Jakarta
Undang-Undang Dasar 1945
UU Nomor 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
UU No 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Wargenau, Astrid dan Deborah Che. 2006. Wine Tourism and Tourism Marketing in Southwest Michigan, International Journal of Wine Marketing, Vol 18, No 1, pp. 45-60.
Weaver, David, dan Martin Oppermann. 2000. Tourism Management, John Wiley & Sons, Australia
WTO. 2012. diunduh 24 Nov 2012, Sumber: http://www2.unwto.org/en/press-release/2012-11-05/international-tourism-strong-despite-uncertain-economy
Downloads
Published
Issue
Section
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).