HAMBATAN EKSPORTIR KOPI SUMSEL MELAKUKAN PENETRASI PASAR LUAR NEGERI (Studi Kasus PT Inti Baru Sejati )
Keywords:
Market penetration, foreign market, export. tariff and non tariff barriers product qualityAbstract
The research is aimed to analyze the barriers of coffee exporter in penetrating foreign market, especialy German and United States market. It is merely case study whereas the research are mainly focus on PT Inti Baru Sejati as one of South Sumatera coffee expoter. The main problems in this research are as follows. Firstly, what are the barriers of PT Inti Bari Sejati in penetrating German and United State market. Secondly, what are the efforts of PT Inti Baru Sejati to overcome the barriers of penetrating foreign market, especially for German and United State market. Primary data are used in this research by depth interview to the owner and some staffs of company. It is also used secondary data to enrich the research analysis. The research finding shows that some entry barriers in penetrating both countries are the difference business cultures, administrative business requirement, product quality standard, tariff and non-tariff barries, lacking of business information as well as international marketing system. The research conclusion indicates that PT Inti Baru Sejati should learn and understand foreign market, especially German and United State market, therefore PT Inti Baru Sejati should adjust its marketing strategy to overcome the entry barriers in both countries.References
Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia. 2011. Daftar Realisasi Kopi Ekspor Sumatera Selatan.
AEKI: Palembang.
____ 2011. Standar Mutu Kopi Ekspor, www.aeki-aice.org
Amir, M.S. 2004. Strategi Memasuki Pasar Ekspor. PPM: Jakarta.
Anonim. 2011. Keikutsertaan Indonesia pada 2011 Chicago Coffee Festival. KJRI
Chicago, www.deplu.go.id.
Hutabarat, Roselyne. 1992. Transaksi Ekspor Impor. Erlangga: Jakarta.
IPTC. 2009. Laporan Perdagangan Kopi di Jerman, Internasional Promotion Trade
Center, www.iptchamburg.de. , diakses tanggal 23 Maret 2011.
Kementerian Perdagangan. 2010. 10 Komoditas Ekspor Utama Indonesia. Vol. 9 No. 5,
www.depdag.go.id/,
Kustari Reni. 2007. Perkembangan Pasar Kopi Dunia dan Implikasinya Bagi Indonesia.
Forum Penelitian Agro Ekonomi, Vol. 25, No.1,
www.pse.litbang.deptan.go.id/ind/
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Jasa. Salemba Empat: Jakarta.
Maulana Andri. 2010. Kopi Harus Ikuti Standar Internasional. Kompas,
www.kompas.com,.
Simamora, Henry. 2000. Manajemen Pemasaran Internasional. Salemba Empat: Jakarta.
AEKI: Palembang.
____ 2011. Standar Mutu Kopi Ekspor, www.aeki-aice.org
Amir, M.S. 2004. Strategi Memasuki Pasar Ekspor. PPM: Jakarta.
Anonim. 2011. Keikutsertaan Indonesia pada 2011 Chicago Coffee Festival. KJRI
Chicago, www.deplu.go.id.
Hutabarat, Roselyne. 1992. Transaksi Ekspor Impor. Erlangga: Jakarta.
IPTC. 2009. Laporan Perdagangan Kopi di Jerman, Internasional Promotion Trade
Center, www.iptchamburg.de. , diakses tanggal 23 Maret 2011.
Kementerian Perdagangan. 2010. 10 Komoditas Ekspor Utama Indonesia. Vol. 9 No. 5,
www.depdag.go.id/,
Kustari Reni. 2007. Perkembangan Pasar Kopi Dunia dan Implikasinya Bagi Indonesia.
Forum Penelitian Agro Ekonomi, Vol. 25, No.1,
www.pse.litbang.deptan.go.id/ind/
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Jasa. Salemba Empat: Jakarta.
Maulana Andri. 2010. Kopi Harus Ikuti Standar Internasional. Kompas,
www.kompas.com,.
Simamora, Henry. 2000. Manajemen Pemasaran Internasional. Salemba Empat: Jakarta.
Downloads
Published
2012-05-01
Issue
Section
Articles
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).