ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS ASET TETAP BERWUJUD PADA CV REKA BUMI PALEMBANG

Abstract

Analisis perlakuan akuntansi aset tetap CV Reka Bumi Palembang berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik dibahas dalam laporan pengabdian ini. Penulis mengumpulkan data dengan melakukan wawancara dan observasi di tempat kerja. Data yang dikumpulkan penulis terdiri dari daftar aset tetap, laporan laba rugi, dan laporan neraca perusahaan untuk tahun 2020, 2021, dan 2022. Hasil analisis yang dilakukan oleh penulis menunjukkan bahwa laporan neraca dan laporan laba rugi perusahaan tidak menunjukkan nilai yang sebenarnya. Ini karena perusahaan tidak memperhitungkan penyusutan aset tetapnya, sehingga tidak ada akun akumulasi penyusutan aset tetap dalam laporan neraca. Ini juga mempengaruhi nilai yang disajikan dalam laporan laba rugi perusahaan, yang menunjukkan pendapatan bersih.Berdasarkan diskusi, kita dapat mengetahui bahwa penulis telah menyusunan laporan keuangan pada CV Bensboss Putra Sriwijaya, yang dibuat berdasarkan SAK EMKM. Laporan keuangan hanya terdiri dari tiga laporan: laporan laba rugi, laporan posisi keuangan, dan catatan atas laporan. Di Laporan Posisi Keuangan, penulis mengungkapkan bahwa total aset sebesar 1.222.035.641, total liabilitas sebesar 45.824.000, total ekuitas sebesar 1.176.211.641, total pendapatan sebesar 126.000.000, dan total beban sebesar 486.548.359. Menurut Laporan Laba Rugi yang berakhir pada 31 Maret 2023, CV Bensboss Putra Sriwijaya mengalami rugi sebesar Rp. 272.946.740 karena CV tidak memperhitungkan biaya beban dari awal, sehingga dibayar pada bulan yang dimaksud.