PENERAPAN TEKNOLOGI PADA ALAT MUSIK TRADISIONAL KOLINTANG DI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

Abstract

Berkreasi menghasilkan karya yang dapat memberi manfaat bagi berbagai pihak, membawa kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri. Alat musik tradisional kolintang sebagai manifestasi hasil karya dimaksud dijadikan obyek penerapan teknologi guna mengatasi keterbatasan kolintang yang tidak maksimal bila dimainkan diluar ruangan. Aplikasi teknologi melalui desain kotak resonator yang dapat mengakumulasi suara serta pemasangan tranducer untuk penguatan suara lalu menyalurkannya ke loud speaker. Alat musik yang dihasilkan berupa prototype terbukti mampu mengakumulasi suara nada kolintang dan penguatan suara terjadi secara merata, tidak tergantung jarak dari sumber suara sehingga dapat dimainkan bersama musik elektronika berupa keyboard. Kendala yang muncul sebagai konsekwensi logis dari sistem perekaman oleh transducer adalah suara benturan kayu bilah nada kolintang dengan stik pemukul kolintang. Hal ini justru menjadi ide bagi penelitian selanjutnya yaitu bagaimana mereduksi atau mengeliminir suara benturan tersebut agar nada yang dihasilkan lebih murni suara nada khas musik kolintang.