MEREDUKSI TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS (STUDI KASUS RUTE PALEMBANG – INDRALAYA)

Abstract

Jalan Palembang – Indralaya merupakan jalan luar kota yang menampung lalu lintas Antar Kota Dalam Propinsi dan Antar Kota Antar Propinsi, dengan jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 52 kali dengan korban meninggal dunia 42 orang, luka berat 19 orang dan luka ringan 2 orang. Penyebab kecelakaan adalah pengemudi, kendaraan, jalan dan lingkungan. Hasil penelitian diperoleh kecepatan rata-rata ( X ) = 62,21 km/jam; kapasitas jalan (C) = 3007 smp/jam; tingkat pelayanan “C”; jumlah titik rawan kecelakaan adalah 7 titik dan seluruhnya terjadi pada alinyemen horizontal, semua titik ini setelah diteliti memenuhi syarat alinyemen horizontal. Peresentase rata-rata retak = 3,14 %, kedalaman rata-rata alur = 3,89 cm. Nilai rata-rata jenis polutan = 72,72 ug/Nm3 termasuk kedalam kategori kondisi aman, dan pengujian Skid Resistance = 50,32 > 45, berarti tahanan gesek masih memenuhi syarat. Dari hasil penyelidikan lapangan, penyebab utama kecelakaan adalah kurangnya rambu lalu lintas dan pengemudi, dikarenakan fisik dari pengemudi itu sendiri diantaranya: mengantuk, kurang antisipasi, lengah, mabuk dan kurangnya disiplin berlalu lintas. Untuk itu diperlukan penegakan hukum yang tegas, sehingga frekuensi kecelakaan pada rute ini dapat diperkecil.