PENGARUH PERUBAHAN UKURAN MAKSIMUM AGREGAT KASAR TERHADAP JUMLAH SEMEN UNTUK PEMBUATAN BETON SCC DENGAN BAHAN TAMBAH SP430 DAN RP260

Authors

  • Amiruddin Amiruddin Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Ibrahim Ibrahim Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Ika Sulianti Politeknik Negeri Sriwijaya

Keywords:

Self Compacting Concrete(SCC), Superplasticizer SP430, Retarder RP260, Workability

Abstract

Perkembangan teknologi beton saat ini menuju ke beton yang memiliki mutu yang tinggi dan juga memiliki kinerja tinggi (workability rendah). Beton jenis ini dikenal sebagai beton yang dapat memadat sendiri (SCC: Self Compacting Concrete) yang saat ini telah dikenal luas di Jepang, Eropa dan Amerika.Untuk menunjang kinerja beton menjadi tinggi, maka digunakan ukuran agregat kasar yang lebih kecil (maksimum 10 mm) dan untuk mendapatkan workability dan viscositas yang baik dibutuhkan  penambahan aditif.Pada penelitian ini dihasilkan diantaranya pada perubahan ukuran agregat menjadi maksimum 10 mm maka dibutuhkan penambahan semen sebanyak 15%. Untuk penyesuaian komposisi sesuai syarat komposisi  beton SCC maka dibutuhkan penambahan semen menjadi total 22%, serta untuk memenuhi workability yang rendah dibutuhkan penambahan aditif jenis RP260 dan SP430 yang masing – masing 1,5 lt/m3 beton.

Author Biographies

Amiruddin Amiruddin, Politeknik Negeri Sriwijaya

Staff Pengajar Jurusan Teknik Sipil

Ibrahim Ibrahim, Politeknik Negeri Sriwijaya

Staff Pengajar Jurusan Teknik Sipil

Ika Sulianti, Politeknik Negeri Sriwijaya

Staff Pengajar Jurusan Teknik Sipil

Downloads

Published

2015-07-27