PENGARUH PROSES TEMPER TERHADAP KEKERASAN, KETANGGUHAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA HASIL TEMPA TRADISIONAL DI DESA MANDI ANGIN

Main Article Content

Sugeng Prasetyo
Taufikurrahman Taufikurrahman

Abstract

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja pegas daun bekas (medium carbon steel) yang digunakan masyarakat desa mandi angin sebagai bahan baku utama untuk membuat parang. Pemberian laku panas di dalam tungku (furnace) dan dilanjutkan tempering selama 60 menit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui harga kekerasan, harga impak (toughness) dan struktur mikro, pada hasil tempa di desa mandi dengan variasi spesimen : spesimen awal,  tempering 250°C, dan tempering 400°C. Hasil  pengamatan struktur mikro pada spesimen awal didapatkan fasa martensit dan perlit, spesimen tempering 250°C didapatkan fasa martensit temper dan ferrit, dan pada spesimen tempering 400°C didapatkan fasa martensit dan sedikit perlit. Dari pengujian kekerasan didapatkan harga kekerasan rata - rata teringgi pada spesimen awal sebesar 744,8 VHN dan berturut-turut menuju posisi terendah, yaitu spesimen tempering 250°C sebesar 668,3 VHN, dan paling rendah spesimen tempering 400°C sebesar 461 VHN.  Dari hasil pengujian impak didapatkan harga ketangguhan rata-rata tertinggi (paling liat) adalah spesimen tempering 400°C sebesar 0,139 J/mm²  dan berturut-turut menuju posisi terendah, yaitu tempering 250° C sebesar 0,077 J/mm² dan terendah (paling getas) adalah spesimen awal sebesar 0,034 J/mm².

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Prasetyo, S., & Taufikurrahman, T. (2018). PENGARUH PROSES TEMPER TERHADAP KEKERASAN, KETANGGUHAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA HASIL TEMPA TRADISIONAL DI DESA MANDI ANGIN. AUSTENIT, 10(2), 79–83. https://doi.org/10.5281/zenodo.4547665
Section
Articles
Author Biographies

Sugeng Prasetyo, Politeknik Negeri Sriwijaya

Mechanical Engineering

Taufikurrahman Taufikurrahman, Politeknik Negeri Sriwijaya

Mechanical Engineering

References

1. Arief Murtiono. 2012. Pengaruh quenching dan tempering terhadap kekerasan dan kekuatan tarik serta struktur mikro baja karbon sedang untuk mata pisau pemanen sawit. Jurnal e-Dinamis, Volume II, No.2, September 2012 ISSN 2338-1035.

2. Agung Sertyo Darmawan . 2008. Proses quenching dan tempering pada SCMnCr2 untuk memenuhi standar JIS G 5111. Jurnal Media Mesin. Vol. 9, No. 02, juli 2008.

3. Desti Nurjayanti, dkk. 2013. Pengaruh lama pemanasan, pendinginan cepat, dan Tempering 600ºC terhadap Sifat Ketangguhan pada Baja Pegas Daun AISI No. 9260 Jurnal Teori dan aplikasi fisika Vol. 01, No 02, juli 2013.

4. Rudi S dan Estu T. 2016. Perbandingan Kekerasan dan Struktur Mikro Pegas Daun yang Mengalami Proses Heat Treatment. Bina Teknika, Volume 12 Nomor 2, Edisi Desember 2016, 185-193.

5. Susri Mizhar dan suherman. 2011. Pengaruh perbedaan kondisi tempering terhadap struktur mikro dan kekerasan dari baja aisi 4140. Jurnal dinamis volume II No 8 Januari 2011.